Stupid me

I know that this one is an embarrassing story but let me write it here while I still remember every single thing about it. Agak eman-eman juga kalau dibiarin terlupakan.

November 2010 (I forget the year but I think it was 2010)
There was a guy following me on Twitter. Namanya Raya. It was his name that he used to get to know me. Mengaku dari Bandung, sekolah di SMA 5 Bandung angkatan 2012.
Rene muda, yang waktu itu memang masih kelas 10 SMA, dengan polosnya iya-iya aja. Ada mas-mas lucu yang ngefollow di twitter. Mulai dari mention-mentionan, akhirnya lanjut ke DM. Standard lah ya.

Lalu kemudian, si mas ini tiba-tiba gone away. Nggak ada kabar sama sekali. Terus ada satu orang temennya yang mention dia (I found it when I searched his username) said that he died.

Omg I feel like I cannot continue writing this. Lol. This was embarrassing. I am so sorry for being a dumb-young-innocent lil girl that time.

Sedih, aku coba cari facebook dia, kali aja ada sesuatu gitu, mati beneran atau prank-prank aja. Waktu itu bener-bener sesedih itu sampai menangis di sekolah karena one of my online friend died. I still am embarrassed every time I think about this. Dulu tuh sampai nangis-nangis bermain gitar sepulang sekolah di kelas karena sedih banget sumpaaah. Sampai ada beberapa temen yang heran kaya "apaan nih orang nangisin orang yang nggak kenal-kenal amat. kenal dari internet pula."

Sampai disitu aja? Enggak dong.
Aku yang waktu itu rajin ngeblog, nulislah post blog untuk dia. For the funny guy I met on Twitter. Panjang deh isinya sedih banget semoga tenang di sisi bapa (sekarang post blognya sudah hilang aku hapus. malu banget coy).

Eeeeh taunya beberapa hari kemudian, si Raya ini nongol lagi. WAH. apakah prank? mayat hidup? ataukah apa ini? Ternyata si Raya ini nggak mati. Dia cuma off dari Twitter karena baru pergi ke Bali (semacam study tour sepertinya ya). Kalau nggak salah dia juga update beberapa foto gitu di Twitter.

Anjinggg udah ditangisin, ditulisin tulisan selamat jalan ternyata dianya masih hidup. Tapi setelah kejadian itu malah kami berdua semakin deket. Dalam artian rutin chat gitu ya, eh SMS. Waktu itu belum ada WhatsApp. Adapun cuma di HP Android kalau nggak salah deh, waktu itu HP aku nokia symbian yang tidak bisa digunakan untuk apapun.

Lalu, waktu itu juga baru rame-ramenya Yahoo Messenger, mainanlah Yahoo Messenger kami berdua. Seru banget deh. Lalu, kami semakin dekat. Tidak ada hari tanpa Raya di hidup Rene. Ya walaupun sebatas temen online doang ya.

Oh iya waktu itu, Raya tuh punya pacar juga. Cyber love lah pacar di Twitter. Namanya Vivi. Si vivi ini pernah meneleponku dan melabrakku karena dia tau aku dekat dengan Raya. OMG anak kecil sepertiku yang sangat polos dilabrak lewat telepon sedih banget wkwk.

Oh iya waktu itu Raya ceritanya kelas 12 dan aku kelas 10.

Kemudian, Raya ini putuslah dengan Vivi. Lalu dekat denganku. Dan kemudian jadian ala-ala seperti cyber love pada umumnya. Iya aku tau aku belum pernah ketemu dia tapi mau-mau aja dipacarin. Gimana ya:( ya namanya juga anak muda polos goblok nggak ngerti apa-apa.

Waktu pacaran si Raya ini sering ngirimin foto. Tapi nggak pernah mau video call-an. Dia sering telepon juga. Dia pinter nyanyi, suaranya bagus. Sering nyanyi di soundcloud juga. Sering nyanyiin di telepon juga. Ah menyenangkan dan pinter banget dia orangnya. Huhu makanya sayang, waktu itu.

Anyway, dulu pernah kan dia update di soundcloud yang dia sambungin ke twitter. Tapi kemudian ada mas-mas yang nyamber tweet dia dan marah-marah karena si Raya nyuri cover-an dia terus ditaruh di soundcloud Raya. Nggak ngerti siapa yang salah dan siapa yang bener yah, cuma waktu itu Raya nyanyi di soundcloud dan live tuh kaya sama persis. gatau juga kalau pas live telepon itu dia ngeplay cover-an orang lol dasar jahanam.

Oh iya, dia juga pernah ke jogja dan lewat Muntilan. Dia waktu itu katanya lihat aku PAKE MOTOR MERAH DAN HELM UNGU. Dan gangerti yah, waktu itu aku beneran pake motor merah dan helm ungu. Asem tau darimana dia. Jangan-jangan dia orang yang ada di dekatku? HM.

Kemudian di akhir kelas 10ku dan penghujung kelas 12nya, aku dipegat. WKWK. Bangke emang. Alesannya adalah karena dia mau fokus ujian nasional. Ya Allah kejem emang. Waktu itu tiada hari tanpa dengerin Fiersa Besari (ya aku sudah mendengarkannya sejak sangat muda belia). Anthem patah hati pada saat itu adalah April dan Waktu Yang Salah hahahahahah.

Setelah putus itu, kami nggak serta merta putus hubungan. Masih sering SMS dan telepon. Dia bahkan sempet nyanyiin melewatkanmu-nya Adera secara live di telepon dengan suara dia yang subhanallah indahnya???

Dia mengaku dia masuk UPI, Seni Rupa. Dulu waktu dia ospek, aku yang bangunin pagi-pagi:(
Dia selalu cerita kalau dia disuruh bawa nasi sayur sama lauk beda-beda tiap hari. Terus cerita macem-macem tentang ospeknya yawla masih inget aja eug. Ini btw ai dulu simpen-simpenin screen capture chat dia tapi nggak tau deh sekarang ada dimana.

Kemudian tiba-tiba dia hilang. Anaknya emang ilang-ilangan gitu kok harap maklom~

Oh ya tahun 2013 itu dia punya pacar baru di Twitter namanya zulfita. Ini waktu aku kelas 11 SMA. Emang bangsat dia habis ilang lalu tiba-tiba punya pacar baru aja. Zulfita ini anak Hukum UB (kalau nggak salah ya). Dia sama gobloknya sih, karena bisa terjatuh dalam tipu muslihat rayu-rayuan si Raya. Udah kuliah pula lah ya, bisa-bisanya. Tapi nggak papa, kita akan selalu goblok karena cinta, entah dalam bentuk apapun cinta itu dikemas (((DIKEMAS))).

Kemudian, hilang lagi dia.

Waktu kuliah, dia tiba-tiba dateng lagi. Cerita kalau dia kuliah di Teknik Pengecoran Logam di Bandung. Dia kirim foto-foto juga. Ini via line ya, udah move ke line lupa gimana cerita awalnya. Ok baik, lalu kami sering bertukar cerita di line. Dia ini salah satu tipe orang yang ingin aku nikahi. Omongannya nyenengin banget, suaranya bagus, dewasa, visioner, muka lumayan lah nggak jelek-jelek amat. AAAAAAH.

Ini total udah sekitar 5 tahun kenal ya, dan aku cuma tau nama dia aja. Tau sih tempat tinggal dia (dari ask.fmnya) cuma kaya nggak meyakinkan juga.

Kemudian yah setelah dia cerita dia kuliah di teknik pengecoran logam, dia hilang lagi. PFFTTT. Dia punya mimpi katanya pengen bangun pertamina. Yhaaa boleh deh suka-suka dia aja.

Dia sempet chat aku. Dia ada di Jerman? Atau di Belanda? Aduh lali. Dia kirimin aku foto selfie. YANG KUTAU LATELY TERNYATA THE PHOTO WAS NOT TAKEN IN NEITHER JERMAN NOR BELANDA. Jancuk memang aku dibohongi total.

Lalu waktu aku kuliah semester 4-5 sekitar tahun 2016 mungkin ya. Dia DM di twitter pakai akun bodong. Fotonya foto kucing dia. Katanya sih itu akun bodongnya kakaknya, tapi nggak tau juga. Waktu itu dia bilang apaaa gitu, salam dari sekian ribu miles away. Hm. ini kok seperti pertanda si Raya lagi. Dia selalu menyapa dengan cara yang nggak biasa. Kemudian aku tahu itu dia, lalu kami chat di DM twitter akun bodong itu. Dia ngaku dia ada exchange or something idk di sana. dan akan pulang tahun depan (yang artinya 2017) nggak tau juga aku. udah nggak sebegitu pedulinya sama dia. Tapi tetep sangat menyenangkan disapa sama dia karena dia tuh nggak pernah berubahhhhh, selalu baik dan menyenangkan.

Long story short, hilang lagi dia. Gitu terus emang anaknya dateng hilang dateng hilang T E R O S.

Dia beberapa kali chat aku dengan akun line yang ganti-ganti.

Sampai akhirnya, tahun 2019 kemarin dia DM aku di Instagram. Pakai akun bodong. Ngakunya dia di INGGRIS. Bayangno rek Inggris. Dia kirim-kirim foto kalau dia sedang berada di pameran. Kemudian dia juga chat aku dengan akun line. Namanya Raya. Dengan foto badan dia yang ada tulisannya gitu dibelakangnya. Tapi tulisannya nggak kelihatan. Hanya separuh.

Lalu karena aku curiga (nggak tau tiba-tiba ada aja rasa curiga ini) aku coba googling foto yang dia kirim. Semua foto yang dia kirim aku cek dengan google images. Akhirnya mengarahlah foto pameran itu ke satu akun Instagram. Yang ternyata beberapa foto dia juga dia kirim pakai foto si orang ini. Namanya Rangga. Dia dosen di UGM yang sedang kuliah di Harvard (atau mana aku rangerti aku lali). Wooooo lha bajilak kapusan meneh. DAN AKHIRNYA AKU MENEMUKAN TITIK TERANG BAHWA MEMANG DIA INI NGIBUL.

Udah kan ya, akhirnya dengan foto profile line dia yang cuma seupil, aku coba google image foto dia. ngeruntut teruuus akhirnya ketemu kalau dia foto di kampus. ya di kampus pengecoran logam yang dia bilang. POLMAN BANDUNG. Dia foto di depan tulisan FOUNDRY ENGINEERING.

Dari satu akun orang, mengarah ke akun lain. di Instagram ngecek akun orang-orang, ngecek hashtag. Dari satu akun ke akun lain. Cek tagnya, cek komentarnya, semuanya di cek kaya orang goblok saking pengen taunya siapa si RAYA ini.

Akhirnya ketemu. Ada satu foto dia dan ditag sama orang yang update. Tau namanya siapa? CALVIN. WKWKWK JANCUK.

AKHIRNYA KETEMU ORANG YANG DARI TAHUN 2010 NGIBUL PAKE NAMA RAYA.

Hm ini part lumayan seru sih. Seharusnya mah aku pura-pura nggak tau dulu ya dia ini siapa. Biar seru. Tapi mah gabisa...

Akhirnya aku chat dia di line, aku tanya kok fotonya ada di aku si calvin ini. Dia sebenernya siapa. Hayolah ngaku. Aku juga tahu kalau foto-foto yang dia ngaku di Inggris tuh sebenernya foto si Rangga ini. Akhirnya dia ngaku. Raya itu cuma nama online dia. Yang emang dia pakai di online. Dia sebenernya sudah ingin kasih tau dari awal, tapi tunggu waktu yang tepat katanya. Hehe tepat sih soalnya akhirnya ketahuan dulu.

Aku masih nggak percaya, aku minta kirim bukti KTP. Nggak dikasih. Lalu aku follow akun Instagram dia yang calvin, aku bilang kalau kamu memang calvin sok atuh difollow back akunya. EH DIFOLLOWBACK BENERAN. Lalu aku sempet pingin DM dia di akun calvinnya ini. Tapi si Raya (di line masih raya aing manggilnya) bilang kalau jangan, dia punya mantan yang masih punya segala password sosmednya dan rada ribet. Oh yaudah. Kemudian nggak pernah aku jamah lagi si calvin ini. Kami masih saling follow di Instagram.

Akun line si Raya ini hilang semua. Second account yang dia pakai buat DM di Twitter dan di Instagram juga udah hilang. Yaudah.

Shock? Banget euy. Tapi lebih ke lega sih akhirnya 9 tahun kenal sama orang, tau identitas aslinya juga. Sekarang si Calvin udah tunangan sama mba-mba. Ada rasa pengen ketemu dia (apalagi sekarang anaknya di Pertamina cilacap. Kan deket yak. Pengen aja tau sebenernya yang selama ini ngaku Raya tuh beneran dia atau ada orang lain hehehe. Soalnya suara Raya yang di telepon (selama ini telepon) dan yang ada di Instagram story dia tuh...beda.

Dah segitu aja.
Akhirnya ketulis juga nih cerita bego lucknut ini.
Raya, mau kamu ini Calvin beneran apa bukan, bae-bae ya iduplu. Gosah macem-macem lah jadi orang. bikin ribet aje. hhhhhh.

Comments

Popular posts from this blog

Letting go

judulnya gajelas, diganti deh

Majuuuu